Akulturasi merupaka sebuah proses dimana suatu kebudayaan
menerima kebudayaan asing atau kebudayaan baru yang masuk ke dalam lingkungan
mereka, tanpa merusak atau menghilangkan unsur asli dari kebudayaan itu
sendiri.
Ada dua faktor yang dpat menyebabkan terjadinya akulturasi,
yaitu:
1.
Faktor Internal
a.
Dinamika penduduk (kematian, kelahiran)
b.
Penemuan baru
c.
Konflik
d.
Revolusi
2.
Faktor Eksternal
a.
Perubahan Alam
b.
Peperangan
c.
Difusi / penyebaran kebudayaan
Interakultural merupakan komunikasi yang terjadi antara
orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda. Komunikasi ini terjadi pada
setiap orang. Proses interakultural ini dapat terjadi dimana saja dan kapan
saja. Ketika seseorang menjalin hubungan persahabatan dan pertemanan dengan
orang yang berasal dari daerah lain yang bukan merupakan daerahnya sendiri,
maka terjadilah proses interakultural tersebut.
Dari proses inerakultural ni, dapat berlanjut menjadi
suatu proses sosial yang sudah disebutkan di atas, yaitu akulturasi. Akulturasi
yang merupakan suatu proses penerimaan kebudayaan baru tanpa menghilangkan
sifat kebdayaan aslinya itu sendiri dapat terjadi melalui proses interakultural
ini.
Sebagai contoh, apabila ada seoran Lelaki dari suku Jawa,
bertemu dengan Wanita yang berasal dari suku Batak, lalu menjalin hubungan
pertemanan, hingga akhirnya berlanjut ke perkawinan, maka terjadilah proses
interakulturasi yang menyebabkan terjadinya akulturasi ini.
No comments:
Post a Comment