Kadang orang
sering salah dalam mengartikan dan membedakan antara istilah konseling dan
istilah psikoterapi. Banyak orang menganggap bahwa konseling sama dengan
psikoterapi. Namun pada kenyataannya, konseling berbeda dengan psikoterapi.
Konseling
merupakan suatu kegiatan yang melibatkan konsultasi masalah psikologis antara
klien dengan konselor atau psikolog. Dalam konseling, seorang konselor dituntut
untuk mampu bersikap profesional dan menerima serta mendengarkan semua
konsultasi yang diungkapkan oleh klien. Setelah konselor menganalisa masalah
psikologis yang dialami oleh klien, maka tugas konselor selanjutnya adalah
memberikan pilihan kepada klien dalam menyelesaikan maslah yang dialami oleh
klien tersebut.
Dalam
memberikan beberapa pilihan, konselor atau psikolog dapat memberikan pilihan
berupa terapi psikologis untuk diterapkan pada klien. Jadi, terapi psikologis
atau psikoterapi diberikan oleh konselor atau psikolog kepada klien nya setelah
konselor atau psikolog menganalisa masalah yang terjadi pada diri klien
tersebut melalui proses konseling.
Konseling
lebih menitikberatkan analisa dari masalah yang dihadapi oleh klien, serta
kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi kemudian terhadap klien, sedangkan psikoterapi
menitikberatkan pada pemecahan masalah psikologis yang berhasil dianalisa dalam
sesi konseling dengan menggunakan berbagai macam terapi-terapi psikologis yang
sudah ada.